Nama : Bima Nandaka Putra
NIM : 201210360311160
Jurusan :
Hubungan Internasional
Kelas : C
Peranan Kewirausahaan Sosial
Dalam Perekonomian Nasional
di Indonesia
·
Pengertian Kewirausahaan Sosial
Wirausaha
sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model
bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar.
Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan
bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi
masyarakat. Kemajuan ekonomi di Indonesia sendiri masih meninggalkan sejumlah
masalah sosial dan lingkungan. Dan sangat diperlukan peranann dari masyarakat
sekitar untuk membantu pemerintah menangani sejumlah masalah tersebut.
Peranan-peranan dari masyarakat sekitar yang bisa dilakukan ialah melakukan
aktivitas wirausaha sosial (social entrepreneurship) yaitu
melakukan sebuah aktivitas bisnis yang dapat membantu permasalahan-permasalahan
pemerintah.
Wirausaha sosial menjadi suatu fenomena
menarik untuk saat ini, Karena memiliki banyak perbedaan-perbedaan dengan
wirausaha tradisional, wirausaha tradisional sendiri adalah lebih berfokus
dengan keuntungan materi dan hanya kepuasan pelanggan semata, sedangkan pada
kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan
dan dalam praktiknya dilapangan.
·
Kewirausahaan
Sosial Sebagai Bisnis
Meskipun dari
pandangan masyarakat luas banyak yang berfikir bahwa kewirausahaan sosial itu
adalah hanya kegiatan sosial, namun pada dasarnya kegiatan kewirausahaan sosial
adalah sebagai kegiatan bisnis.
Sebagai bisnis, kewirausahaan
sosial tak terlepas dari kaidah-kaidah bisnis pada umumnya dan kewirausahaan
sosial juga memerlukan alat ukur untuk menarik investor dalam mengembangkan
bisnisnya tersebut. dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat menggunakan
metodologi perhitungan yang menggunakan Social Return on Investment (SROI). dengan
SROI, pelaku kewirausahaan sosial dan investor bisa menentukan sejumlah
parameter yang kemudian akan dikuantifikasi sebagai komponen penghitungan
investasi. SROI sendiri diharapkan agar bisa menjadikan alat mempertemukan
kepentingan para pelaku kewirausahaan sosial dan para investor.
·
Cara-cara
dan Sifat Kewirausahaan Sosial
Untuk dapat
mencapai tujuan yang di inginkan, para perlaku kewirausahaan sosial harus
mengetahui/memiliki sifat-sifat atau cara-cara kewirausahaan sosial. Berikut ini
adalah cara-cara kewirausahaan sosial :
1. Percaya
diri
2. Dapat
mengambil resiko
3. Berorientasi
tugas dan hasil
4. Kepemimpinan
5. Jujur
dan tekun
6. Keorisinilan
7. Berorientasi
ke masa depan
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
1.
Memiliki
sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
2.
Selalu
berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki
inisiatif.
3.
Memiliki
kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4.
Bertingkah
laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran
dan kritik yang membangun.
5.
Memiliki
inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan
bisnis yang luas.
6.
Memiliki
persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7.
Memiliki
keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
·
Mengembangkan
Kewirausahaan Sosial di Indonesia
Masalah di Indonesia
yang sampai saat ini adalah pengangguran. Persentase pengangguran di Indonesia
saat ini melebihi dari jumlah penduduk dan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia. Sedikitnya
lapangan kerja tersebut yang membuat gelisah masyarakat Indonesia oleh karena
itu masyarakat Indonesia banyak yang pengangguran dan tidak memiliki
penghasilan yang tetap. Dengan konteks tersebut banyak pihak yang menentukan
pilihan untuk menjadi wirausahawan-wirausahawan tradisional maupun sosial. Untuk
menjadi negara yang maju persentase wirausahawan di Indonesia paling minimal
adalah dua persen dari jumlah total seluruh penduduk Indonesia.
Untuk itu, pemerintah harus mulai secara
serius memberikan perhatian terhadap masalah kewirausahaan di Indonesia baik
dari segi kuantitas maupun kualitas.
Diperlukan peranan penting bagi pemerintah untuk selalu memantau kegiatan
kewirausahaan sosial di Indonesia. Kewirausahaan di Indonesia memang jarang di
minati bagi sebagian banyak masyarakat Indonesia, mereka jelas lebih memilih
untuk menjadi pegawai kantoran, karyawan, pegawai negeri sipil. yang sudah
jelas untuk masalah gaji dan untuk jangka panjang setelah mereka tidak menjadi
pegawai lagi (pensiun) lebih terjamin dari pada kewirausahaan sosial.
·
Peranan
Kewirausahaan Sosial
Seorang wirausaha
berperan baik dari segi internal maupun eksternal. Kewirausahaan berperan dari
segi internal adalah mengurai tingkat ketergantungan terhadap orang lain, menciptakan
rasa kepercayaan diri, dan dapat meningkatkan daya tarik pelakunya. dan dari
segi eksternal kewirausahaan dapat berperan sebagai menyediakan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat yang belum mendapatkan peluang kerja. dan dengan cara
itulah dapat juga memabantu mengurai atau memberantas tingkat pengangguran yang
selama ini jadi beban pikiran masyarakat.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam
melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
§ Menciptakan lapangan kerja
§ Mengurangi pengangguran
§ Meningkatkan pendapatan masyarakat
§ Mengombinasikan faktor–faktor
produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
§ Meningkatkan produktivitas nasional
·
Kesimpulan
jadi peranan kewirausahaan sosial
di Indonesia sangatlah berdampak besar bagi perekonomian di Indonesia karena
dapat menyerap banyak tenaga kerja dan dapat memanfaatkan sumber daya alam dan
manusia yang berkualitas yang tidak dapat peluang di sektor formal.